Breaking News

Selasa, 24 Juli 2018

PELATIHAN KURIKULUM 13

Kurikulum 2013 sudah diujicoba dan dilaksanakan di beberapa sekolah sejak Menteri dijabat Anies Baswedan. Pelatihan-pelatihan pun diselenggarakan diberbgai tempat. Seluruh sekolah pada tahun 2015 telah menggunakan Kurikulum 13 pada sebagai kelas disamping kurikulum 2006. 

Namun, pada tahun 2016, implementasi K13 dihentikan dan direvisi atau dikaji ulang penerapannya. Dinamika ini terus berjalan. Tahun pelajaran 2016/2017, K13 diujicobakan lagi pada beberapa sekolah. Di Kabupaten Demak, setiap kecamatan ada 2-3 sekolah yang menjadi pilot project.

Tahun pelajaran 2017/2018, implementasi K13 diperluas ke beberapa sekolah. Puncaknya pada tahun pelajaran 2018/2019 semua sekolah kelas I dan IV telah mengimplementasikan K13. Sedangkan kelas II dan V, baru sebagian dan kelas III, VI baru sedikit yang telah mengimplementasikan K13.

Sekolah kami, termasuk bagian dari sekolah yang mengimplementasikan K13 dibagian akhir, yakni tahun pelajaran 2018/2019. Sasaran masih kelas I dan IV. Supaya implementasi K13 sesuai dengan harapan pemerintah, maka guru kelas, guru PAI menjalani pendidikan dan pelatihan selama satu pekan.

Setelah guru kelas dan guru mata pelajaran, giliran Kepala Sekolah yang menerima pelatihan Kurikulum 2013. Dilaksanakan di SD Nurul Huda Demak sebanyak 32 Kepala Sekolah dari sekolah dasar negeri dan swasta mengikuti pelatihan ini. 

Instruktur pada pelatihan K13 berasal dari Instruktur Kabupaten yakni Bp. Drs. Sukandar, M.Pd. dan Bp. Imroni, S.Pd., M.Si. 

Ada tiga materi pokok yang disampaikan dalam pelatihan K13 bagi kepala sekolah, yaitu prinsip penyusunan kurikulum 2013, pengembangan strategi penyusunan kurikulum 2013 dan Supervisi akademik.

Prinsip penyusunan kurikulum 2013 meliputi: analisis dokumen: skl, ki-kd, ipk dan silabus, pembelajaran tematik terpadu dan analisis materi dalam buku, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan hasil belajar, model-model pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran, bimbingan psiko-edukatif.

Pengembangan strategi penyusunan kurikulum 2013 meliputi: strategi pengelolaan implementasi kurikulum 2013 dan strategi penyempurnaan buku ktsp.


Supervisi akademik meliputi: perencanaan supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, analisis data supervisi akademik, pemberian umpan balik dan rencana tindak lanjut perbaikan proses pembelajaran, laporan pelaksanaan supervisi akademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog